Steffen Linu : Distribusi Logistik Pemilu ke TPS Jangan Sampai Terlambat

Steffen Linu

Manado, TrendSulut– Pemilu serentak 2024 memasuki tahapan krusial yakni pendistribusian logistik. Komisioner Bawaslu Propinsi Sulut, Steffen Stevanus Linu memastikan agar tahapan ini berjalan sesuai prosedur, pengiriman logistik ke TPS jangan sampai terlambat.

“Informasi dari KPU pendistribusian logistik ke TPS serentak dilakukan H-1 pencoblosan.
Apa yang akan dilakukan KPU terkait jadwal distribusi logistik tentu sudah direncanakan dengan baik. Namun, kami (Bawaslu) tetap memberikan saran dan himbauan agar jangan sampai ada keterlambatan dalam pendistribusian ini. Harus sampai ke TPS tepat waktu. Jika ada keterlambatan tentu itu jadi potensi masalah, ” terang Linu disela sela rapat Pengawasan Partisipatif yang berlangsung di Swiss-Belhotel Maleosan, Manado, Senin hingga Rabu (5-7/2/2024).

Dikatakan Linu, Bawaslu dalam pelaksanaan tugas memastikan setiap tahapan dilaksanakan sesuai prosedur dan jajaran Bawaslu telah siap mengawasi tahapan pendistribusian logistik ini.

“Tugas bawaslu melakukan pencegahan dan penindakan, ” tegas Linu yang juga Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas.

Dketahui, Bawaslu Sulut tengah memperhatikan secara serius distribusi logistik dalam rangka Pemilu 2024. Dalam rapat Pengawasan Partisipatif yang berlangsung di Swiss-Belhotel Maleosan, Manado, Senin hingga Rabu (5-7/2/2024), Bawaslu Sulut menggandeng lintas elemen, termasuk Organisasi Kemasyarakatan (OKP), Pemantau Pemilu, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), masyarakat, dan media untuk sama sama melakukan pengawasan pada tahapan krusial ini.

Dalam rapat tersebut, Bawaslu Sulut menekankan pentingnya memperhatikan faktor-faktor non-teknis dalam distribusi logistik, terutama di daerah dengan tingkat aksesibilitas yang kompleks. Anggota Bawaslu Sulut, Steffen Linu, yang juga Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas, menyatakan,

“Berbagai potensi terlebih faktor non-teknis seringkali menjadi kendala dalam distribusi logistik Pemilu, seperti faktor alam, letak geografis wilayah Sulut, juga keadaan gudang logistik dan lain sebagainya. Oleh karena itu, melalui rapat ini, kami mengajak semua pihak untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat sehingga dapat turut serta mengawasi proses distribusi logistik,” ungkap Steffen Linu dalam penutupan

Sesuai dengan aturan, pendistribusian logistik Pemilu harus diselesaikan maksimal H-1 sebelum hari pemungutan suara. “Keterlambatan dalam pendistribusian logistik dapat berdampak besar pada pelaksanaan Pemilu secara keseluruhan. Oleh karena itu, Bawaslu mengimbau KPU untuk memperhatikan azas urgensi distribusi, termasuk ketepatan waktu, jumlah, jenis, bentuk, ukuran, spesifikasi, serta kualitas logistik yang didistribusikan,” tegas Linu.

Kegiatan yang dihadiri oleh Pimpinan Bawaslu Sulut, Zulkifly Densi, juga menghadirkan sejumlah narasumber, termasuk akademisi seperti Jhonny Taroreh, Irene Tangkawarouw, Jerricho Pombengi, dan tenaga ahli Bawaslu RI, Fentje Bawengan. Ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada para peserta terkait pentingnya pengawasan distribusi logistik Pemilu demi kelancaran proses demokrasi.(bly)

One Comment

  1. Hello,

    Unfortunately I have some bad news for you.

    I wanted to write to you here about the fingerprint of your scanner thanks to an app/plugin that I cannot name for privacy reasons.

    Every Scanner has an identification number. Browser fingerprints are more powerful than a trojan. Since we know what you do, what websites you have, what kind of videos you watch, your fingerprint is proof that you did it. With the system we have, we keep log records of these (as I said above, I won’t name it now). I don’t want to embarrass you, just do what’s necessary.

    With this system we can track all your activities (even if you use an incognito tab)

    Unfortunately, you have a lot of illegal activities on the Internet.

    You know very well what your illegal activities are… it’s not nice. It may not be right to name names here, because I don’t want to reveal your information yet.

    We’re supposed to report this kind of activity. But I have good news for you now.

    All you have to do is; Sending between 0.02 and 0.20 bitcoins to the bitcoin (BTC network) address I will give you.

    Once you do that, you will know how I catch you, how I track you. You will use the internet more safely.

    If you don’t send me bitcoins, you will receive a high penalty for what you have done. You have 3 days.

    Be sure, I keep my promises.

    You can easily buy Bitcoin (BTC) here:

    https://cex.io/buy-bitcoins
    https://nexo.com/buy-crypto/bitcoin-btc
    https://bitpay.com/buy-bitcoin/?crypto=BTC
    https://paybis.com/
    https://invity.io/buy-crypto

    Or simply google other exchanger.

    After that send the Bitcoin (BTC) directly to my wallet, or install the free software: Atomicwallet, or: Exodus wallet, then receive and send to mine.

    My Bitcoin (BTC) address is:

    bc1q9708we8uafdkd33kuae696r03k90nzwdr7d0y7

    Yes, that’s how the address looks like, copy and paste my address, it’s (cAsE-sEnSEtiVE).

    You are aware that you have committed a huge crime. Instead of paying the penalty for this, send us a tip. And let us teach you privacy. We want to do this in a friendly way.

    Have a good day.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button