Yayasan Segitiga Non Sampah Bersama DLH Manado Tinjau Sungai Sario
Manado, TRENDSULUT – Yayasan Segitiga Non Sampah bersama 3promar (Pemerintah Jerman) dan Pemerintah Kota Manado dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Manado, Kamis (30/05) meninjau sungai yang ada di Kelurahan Sario yang akan dipasangi penghalang / pembatas sampah.
Pembina Yayasan Segitiga Non Sampah , Amelia Tungka, ketika diwawancarai di lokasi kunjungan tersebut mengatakan, Yayasan Segitga Non Sampah memenangkan Sayembara yang diadakan oleh 3promar (Pemerintah Jerman) dan Pemerintah Kota Manado untuk membuat pembatas dimuara-muara sungai kecil yang ada di seputaran Manado.
Amelia juga mengatakan, tujuannya untuk menghalau sampah sampah plastik atau pun sampah lainnya yang ada di sepanjang sungai dan akan terbawa ke muara sungai agar tidak masuk ke laut dan mencemarkan laut kita (Bunaken) yang merupakan salah satu tempat terkenal yang Mendunia.
“Pemasangan penghalau pertama adalah di titik muara sungai sario. Pertama kami akan memasang titik tiang dan setelah itu akan dipasang pembatas yang akan memghalangi sampah tersebut masuk ke lautan dan sampahnya akan dikumpulkan setiap harinya oleh team kami di lapangan untuk di daur ulang, ” ujat Amelia.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Nanado, Supryatna SSos menjelaskan, pihaknya hanya turun mengawasi.
“Nantinya dilihat perkembanganya kedepan dan semua itu dari pihak mereka karena mereka yang memenangkan sayembara tersebut dengan konsep ‘Pnghalau Sampah di Muara Sungai’. Jadi merekalah yang akan mengelola dan pihak DLH bertugas untuk mengawasi progress yang akan berjalan selama 1 tahun kedepan,” ujar Supryatna. (luc)