Bolsel, TRENDSULUT – Ditengah kerinduan masyarakat Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) akan Pemimpin yang peduli dengan kebutuhan spiritual dan kesejahteraan petugas agama, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Arsalan Makalalag dan Hartina Badu (MADU) hadir membawa Program religius yang menyentuh hati. Minggu, (6/10/2024).

Program ini tidak hanya berbicara soal dukungan moral, tetapi juga mencakup pemberian dana rangsangan untuk pembangunan rumah ibadah, pendidikan keagamaan, serta peningkatan kesejahteraan petugas agama.

Bagi pasangan MADU, agama adalah fondasi penting dalam menciptakan masyarakat yang damai, aman, dan harmonis.

Arsalan dan Hartina menyadari bahwa kenyamanan beribadah dan peningkatan kualitas pendidikan keagamaan akan mendorong lahirnya generasi muda yang berakhlak dan berintegritas tinggi selain itu, kesejahteraan petugas agama yang lebih baik akan memperkuat peran mereka dalam mendampingi masyarakat, baik secara spiritual maupun sosial.

“Kami ingin setiap warga Bolsel, tanpa memandang agama, memiliki tempat ibadah yang nyaman dan layak. Ini bukan sekadar janji, tapi wujud komitmen kami untuk membangun daerah yang lebih religius dan harmonis,” tegas Arsalan dengan penuh semangat.

Program ini bertujuan untuk memperbaiki fasilitas rumah ibadah yang selama ini mungkin terbengkalai atau membutuhkan perbaikan.

Dana rangsangan yang diberikan akan membantu mempercepat proses pembangunan maupun renovasi rumah ibadah, mulai dari masjid, gereja, hingga pura.

Tidak hanya itu, Arsalan dan Hartina juga berkomitmen untuk mendukung lembaga pendidikan keagamaan, seperti pesantren, sekolah minggu, dan madrasah, guna memastikan generasi muda Bolsel tumbuh dengan pemahaman agama yang kuat.

“Pendidikan keagamaan adalah benteng moral bagi anak-anak kita. Jika mereka dibekali dengan ilmu agama yang baik sejak dini, maka mereka akan menjadi generasi yang tangguh, jujur, dan berakhlak mulia,” tambah Arsalan, menekankan pentingnya peran agama dalam kehidupan sehari-hari.

Program ini disambut hangat oleh masyarakat Bolsel, yang merasakan betapa pentingnya perhatian terhadap rumah ibadah dan petugas agama.

Salah satu warga menyatakan rasa syukurnya atas perhatian yang diberikan pasangan MADU.

“Banyak masjid dan gereja di desa-desa yang membutuhkan perbaikan, tapi dana yang terbatas sering menjadi kendala. Jika program ini terealisasi, tentu akan sangat membantu kami dan jamaah dalam beribadah dengan nyaman,” ungkapnya.

Bukan hanya soal fasilitas, kesejahteraan petugas agama juga menjadi fokus utama pasangan MADU menyadari bahwa petugas agama sering kali harus mengabdikan diri tanpa mendapatkan penghargaan yang layak, padahal mereka adalah pilar penting dalam menjaga moral dan ketentraman sosial.

Arsalan berkomitmen untuk meningkatkan insentif bagi petugas agama di Bolsel, sehingga mereka bisa fokus menjalankan tugas tanpa harus mengkhawatirkan masalah ekonomi. “Petugas agama, baik imam, pendeta, gembala, maupun guru agama, adalah ujung tombak dalam membina masyarakat. Kami ingin mereka mendapatkan kesejahteraan yang layak sebagai bentuk penghargaan atas pengabdian mereka yang luar biasa,” ujar Arsalan.

Program religius pasangan MADU ini diyakini akan membawa dampak positif yang signifikan bagi keharmonisan dan keamanan di Bolsel. Ketika masyarakat merasa nyaman dalam beribadah dan petugas agama diberi kesejahteraan yang layak, rasa kebersamaan dan gotong royong akan semakin kuat.

Bolsel yang aman dan damai, menurut Arsalan dan Hartina, dimulai dari rasa saling menghargai dan menghormati antara sesama umat beragama, dukungan terhadap pasangan MADU terus mengalir, terutama dari komunitas keagamaan yang melihat program ini sebagai angin segar bagi masa depan Bolsel. Melalui program ini, Arsalan dan Hartina berharap dapat menciptakan kabupaten yang bukan hanya maju dari segi pembangunan fisik, tetapi juga dari sisi spiritual dan moral.

“Kami percaya bahwa kesejahteraan lahir dan batin harus berjalan beriringan. Kami berkomitmen untuk mewujudkan Bolsel yang sejahtera melalui optimalisasi pengelolaan potensi sumberdaya alam dan pembangunan infrastruktur berkelanjutan yang berdaya saing, religius serta berkepribadian Indonesia,” tegasnya dengan tekad kuat untuk membawa perubahan nyata di Bolsel.

Dengan dukungan penuh dari masyarakat, pasangan MADU yakin bahwa program religius ini akan menjadi salah satu pilar penting dalam mewujudkan visi mereka untuk Bolsel. (luc)