Tondano, TrendSulut- Kejutan datang dari dapil 5 meliputi kecamatan Tombariri, Tombariri Timur dan Mandolang untuk perebutan 5 jatah kursi DPRD Kabupaten Minahasa.

Berdasarkan data perolehan suara yang berhasil dirangkum media ini. Lima kursi dari dapil 5 kemungkinan besar akan didominasi caleg pendatang baru. Menariknya, Partai Golkar yang selama ini jadi langganan mengirim wakil ke DPRD Minahasa, justru terancam kehilangan kursi pada Pemilu kali ini.

Angel Theresia Runtu satu satunya caleg dari partai berlambang pohon beringin yang mendulang suara signifikan. Namun 1000an suara yang sementara diraih caleg nomor urut satu itu, tidak bisa mendongkrak total suara Golkar. Bahkan, jika diakumulasi perolehan suara dari lima caleg Golkar sejauh ini baru mencapai diangka 1700an dan tak cukup bersaing meraih kursi.

Berdasarkan data sementara perolehan suara yang berhasil di rangkum harian ini. Lima kursi yang diperebutkan di dapil 5, diprediksi di bagi ke lima parpol.

PDIP kemungkinan meraih suara terbanyak. PDIP kans mendapat dua kursi. Hal ini jika perolehan suara partai berlambang banteng moncong putih itu mencapai lebih dari 7000 suara.

Informasi harian ini, perolehan suara PDIP dari lima calegnya baru mencapai 6000an. Jika mengacu sistem perhitungan suara pemilu 2024, menggunakan sistem saint legue (membagi 1,3,5,7). Maka, sisa suara PDIP akan diadu lagi dengan suara PAN atau Nasdem untuk merebut kursi kelima (kursi terakhir).

PAN pada pemilu kali ini membuat kejutan dengan meraih suara signifikan. Informasi dari internal PAN, perolehan suara partai telah mencapai diangka 2000an.

Caleg atas nama Alanuari Tamengge dikabarkan paling dominan. Ia telah meraih 1200san suara, itupun hanya khusus di Tombariri dan internal partai masih menunggu hitungan suara masuk di kecamatan Mandolang.

Jika suara PAN melewati 2500 dan PDIP bertahan di angka 6000an maka kursi ke lima di dapil 5 diboyong PAN dengan caleg pendatang barunya duduk di kursi DPRD.

Sebaliknya, jika PDIP meraih suara signifikan diatas 7000an, maka kursi terakhir di dapil tersebut milik PDIP. Dua wajah baru caleg PDIP Sherly Tamuntuan dan Franciscus Enock kemungkinan melenggang mulus ke DPRD Minahasa sekaligus mengalahkan incumben Lucia Taroreh.

Namun, jika PDIP hanya mampu meraih satu kursi, maka persaingan perolehan suara di- internal partai jadi menarik. Pasalnya,
dua caleg itu masih saling klaim meraih suara terbanyak.

Sementara itu, partai Demokrat hampir dipastikan mempertahankan satu kursinya di DPRD untuk dapil 5. Total perolehan suara Demokrat sementara berada diurutan kedua terbanyak. Suara signifikan Demokrat disumbangkan tiga calegnya yakni, Jeffry Wakkary, Melissa Welang dan Lerry Ering.

Namun, siap yang akan merebut jatah satu kursi Demokrat? kemungkinan besar milik
caleg Incumben Jeffry Wakkary. Raihan suara Wakkary masih diatas angin dan hanya diganggu caleg pendatang baru Melissa Welang srikandi asal Ranotongkor.

Satu kursi lainya di dapil 5 hampir dipastikan milik Partai Gerindra. Dua caleg yang berkontribusi menyumbang suara yakni Magda Lala dan Fentje Sambow sejauh ini meraup suara di atas 1200san.

Namun, satu kursi Gerindra kemungkinan diraih mantan hukum tua desa Tateli, Magda Lala, suaranya sementara berada paling banyak.

Kejutan lain datang dari partai Nasdem. Partai besutan Surya Paloh itu bisa saja meraih 1 kursi. Caleg pendatang baru Janti Rotikan sangat signifikan mendulang suara mengalahkan caleg incumben Tonny Rampengan. Namun perolehan suara Nasdem masih akan diadu lagi dengan PDIP untuk merebut kursi ke terakhir.

Namun demikian, perolahan suara caleg dan partai yang diulas diatas masih bersifat prediksi. Siapa yang akan merebut kursi masih menungu perhitungan suara resmi KPU yang tahapan penghitungan baru dilakukan berjenjang, Sabtu 18 Februari dimulai rekapitulasi di tingkat kecamatan.(bly)