PENANAMAN POHON SERENTAK SULAWESI UTARA BERSAMA WARGA DESA TALAWAAN ATAS
Manado-Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo mengajak seluruh masyarakat untuk melakukan penanaman pohon di sepanjang musim penghujan 2023/2024.
Menindaklanjuti arahan tersebut, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melakukan penanaman pohon serentak di seluruh Indonesia.
Untuk regional Sulawesi Utara (Sulut) dimana BPDAS Tondano selaku penyelenggara, penanaman pohon dilaksanakan di Desa Talawaan Atas, Kecamatan Wori, Kabupaten Minahasa Utara, pada tanggal 7 Maret 2024.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) menyampaikan penanaman serentak ini sebagai bagian dari upaya mitigasi perubahan iklim, pemulihan kualitas lingkungan hidup, dan percepatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan.
Kepala Balai BPDAS Tondano, Bambang Hendro Joewono, SHut, MSc mengatakan, kegiatan ini juga sekaligus untuk membangkitkan semangat, motivasi dan menggerakkan seluruh elemen masyarakat Indonesia untuk menanam dan memelihara pohon.
“Penanaman pohon serentak ini bukan seremonial belaka, akan tetapi akan terus dilanjutkan dengan pemeliharaan dan didorong untuk terus mengajak peran serta masyarakat luas untuk semakin meningkatkan tutupan lahan, ” ujar Bambang Hendro Joewono, SHut, MSc.
Menurutnya, kegiatan penanaman pohon serentak seluruh Indonesia sudah dilaksanakan sejak tanggal 30 Desember 2023. “Pada bulan Maret merupakan penanaman yang ke-4 kali selama musim penghujan. Penanaman pohon serentak ini dilaksanakan dalam rangka memperingari Hari Bakti Rimbawan ke -41, ” ujarnya.
Aksi penanaman pohon ini dilaksanakan di areal terbuka dan berfungsi untuk menambah tutupan lahan dengan tanaman yang bermanfaat. Bambang mengharapkan dengan adanya penanaman pohon diharapkan dapat meningkatkan fungsi ekologis dan ekonomi bagi masyarakat sekitar.
“Mengutip dari pesan Ibu Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dengan adanya penanaman pohon serentak ini diharapkan pemulihan kualitas lingkungan hidup dan percepatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan tercapai. Kegiatan ini diharapkan juga dapat membangkitkan semangat, motivasi dan menggerakkan seluruh elemen masyarakat Indonesia untuk menanam dan memelihara pohon, ” terang Bambang.
Kegiatan penanaman kali ini dihadiri oleh Kepala Badan Standarisasi Instrumen Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Ary Sudijanto dan jajarannya. Dinas Kehutanan Daerah Sulawesi Utara, BPDAS Tondano, BKSDA Sulut, BPKHTL Wilayah VI Manado,
BPSILHK Sulut, BTN Bunaken, BTN Bogani Nani Wartabone, Seksi Wilayah III Balai PPI Sulawesi, Seksi Wilayah III Balai PSKL Sulawesi, Seksi Wilayah III Balai Gakum Manado, KPH VI, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Minahasa Utara, Polsek Wori, Koramil 1309-05 Wori, Pemerintah Kecamatan Wori, Pemerintah Desa Talawaan Atas, Masyarakat Desa Talawaan Atas, dengan keseluruhan peserta penanaman kurang lebih 200 orang.
Jumlah pohon yang ditanam pada aksi penanaman serentak kali ini berjumlah 500 batang yang terdiri dari tanaman kayu-kayuan dan tanaman MPTS/tanaman serbaguna.
Adapun tanaman kayu-kayuan yang ditanam adalah jenis tanaman Cempaka dan untuk tanaman MPTS adalah jenis tanaman Mangga, Durian, dan Alpukat.
“Penanaman pohon serentak ini, tidak bersifat seremonial saja, karena tanaman ini akan tetap dipelihara dan pertumbuhan dari tanaman ini nantinya akan dipantau. BPDAS Tondao selaku penyelenggara mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah berperan aktif dan memberikan sumbangsih dalam mendukung suksesnya acara kegiatan penanaman pohon serentak seluruh Indonesia Lingkup Sulawesi Utara, ” pungkas Bambang.(bly)