Pelayanan RS Bhayangkara Manado Kualitas Terjaga, Jumlah Pasien Meningkat Drastis

Kompol dr Chandra Tanoelsan SpKFR.

Manado, TRENDSULUT – RS Bhayangkara Manado terus meningkatkan eksistensinya sebagai salah satu layanan kesehatan terbaik di Sulawesi Utara (Sulut).

Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Manado, Kompol dr Chandra Tanoelsan SpKFR, lmengatakan, pelayanan RS Bhayangkara Manado Kualitas Terjaga.

Related Articles

“Jumlah masyarakat berobat di rumah Sakit Bhayangkara ini cukup meningkat pada tahun lalu itu kurang lebih 4.000 hingga 5.000 pengunjung yang datang berobat dan tahun ini mulai bulan awal sampai dengan bulan April ini mencapai 6.000 yang datang berobat. Dan itu bukti kualitas pelayanan yang ada di Rumah sakit ini,” ujar dr Chandra ketika ditemui media ini di Ruang Kerjanya, Selasa (21/05).

Ia mengungkapkan, untuk kerja sama dengan BPJS 90 persen pasien tercover dengan BPJS dan untuk pembayaran semua tidak ada kendala apapun.

“Kualitas pelayanan BPJS dengan kita maksimal prinsipnya seperti pada umumnya rumah sakit yang tercover dengan BPJS tidak ada biaya tambahan apapun. Dan pasien yang berobat disini tidak ada yang komplein seperti obat obatan beli di luar jadi semuanya full ditanggung pihak rumah sakit dalam hal ini BPJS kesehatan, ” ungkap dr Chandra.

Untuk ketersediaan Dokter spesialis lanjut Chandra saat ini cukup tersedia terutama yang 4 besar dokter spesialis seperti penyakit dalam, bedah, anak dan kebidanan kandungan semua sudah tercukupi.

“Ketercukupan para medis perawat sangat cukup, sesuai standard Kemenkes bahwa perbandingan jumlah beat kita sudah profesional, ” terangnya.

Menurutnya, kendala saat ini soal keterbatasan dengan lahan. Namun berlahan akan tertangani. “Saat ini kita sudah memiliki 123 tempat tidur dan rencananya SPN Karombasan akan berpinda ke Wori sesuai dengan arahan Bapak Kapolda rencananya untuk SPN sebagian diberikan ke rumah sakit untuk perluasan lahan. Ketika ada perluasan lahan SPN ke rumah sakit jumlah tempat tidurnya juga harus bertambah, ” ungkapnya.

Karna menurutnya, untuk tipe B atau tingkat 2 tipe C itu minimal harus 200 tempat tidur. Nah, ketika ada perluasan otomatis peningkatan itu akan mengikuti juga.
” Faktor yang lain ketersediaan dokter yang lain dalam hal ini spesialis seperti penyakit dalam di dalam itu ada K seperti Ginjal hipertensi untuk bedah spain harus memperbanyak supsains dan saat ini kami lagi mengundang untuk mencukupi itu. Tenaga perawat kita ada 233 orang dan saat ini masih cukup melayani pasien dengan jumlah pasien semakin hari semakin banyak, “papar dr Chandra.

Iapun berharap, masyarakat semakin percaya dengan rumah sakit Bhayangkara seperti halnya pada tahun lalu mendapatkan penghargaan BPJS pusat menjadi rumah sakit yang terbaik tipe C untuk Wilayah Suluttenggo, Malut sedangkan di tingkat nasional, RS Bhayangkara menempati rengking 3 dan menjadi satu satunya RS pemerintah menempati posisis rengking tiga besar nasional pada tahun lalu.

“Harapan di tahun ini kita terus mengembangkan mudah mudahan bisa terpilih lagi,” harap dr Chandra.(luc)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button