Tondano,TRENDSULUT – Penjabat Bupati Minahasa, Noudy Tendean, menerima penghargaan budaya bergengsi berupa gelar Ningrat Kehormatan sebagai Kanjeng Raden Tumenggung dari Gusti Kanjeng Ratu Paku Buwono XIII. Acara penganugerahan berlangsung di Karaton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Jawa Tengah, Sabtu (07/12) lalu.

Dengan demikian, Noudy Tendean kini bergelar Kanjeng Raden Tumenggung.

Penganugerahan ini diberikan oleh Gusti Kanjeng Ratu Prameswari Dalem sebagai bentuk pengakuan atas kontribusi dan dedikasi Dr Noudy Tendean dalam melestarikan nilai-nilai budaya dan menjalin harmoni antar daerah. Gelar kehormatan tersebut juga menjadi simbol hubungan yang erat antara Pemerintah Kabupaten Minahasa dan Kasunanan Surakarta Hadiningrat.

Dalam sambutannya, Dr Noudy RP Tendean menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas penghargaan yang diterimanya.

“Penghargaan ini adalah kehormatan besar, tidak hanya bagi saya pribadi, tetapi juga bagi masyarakat Minahasa. Ini akan menjadi motivasi untuk terus melestarikan budaya dan memperkuat nilai-nilai kearifan lokal,” ujarnya.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh adat, pejabat pemerintah, serta masyarakat budaya dari berbagai daerah. Penganugerahan berlangsung dengan rangkaian upacara adat khas Karaton yang sarat makna simbolis.

Gelar Ningrat Kehormatan seperti ini merupakan bagian dari tradisi panjang Karaton Kasunanan Surakarta Hadiningrat dalam mengapresiasi tokoh-tokoh yang berjasa dalam memajukan kebudayaan Nusantara. Penjabat Bupati Minahasa Dr Noudy RP Tendean SIP, MSi kini resmi menyandang gelar Kanjeng Raden Tumenggung, melengkapi kiprahnya sebagai pemimpin yang menghargai adat dan budaya.

Acara tersebut menjadi momentum penting dalam mempererat hubungan budaya antara Minahasa dan Kasunanan Surakarta Hadiningrat, sebagai wujud nyata persatuan dalam keberagaman Indonesia.(advetorial)