Lepas Burung Merpati, Tiga Paslon Cagub-Cawagub Sulut Sepakat Kampanye Damai
Manado, TRENDSULUT -Hari pertama tahapan kampanye diawali dengan deklarasi kampanye damai oleh tiga pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Rabu 25 September di Kawasan Mega Mas, Manado.
Tiga paslon Gubenur dan Wakil Gubernur yang akan bersaing di Pilkada Sulut 27 November sepakat menciptakan suasana kampanye damai, aman dan kondusif.
Ketiganya membacakan komitmen dan melakukan tandatangan naskah selanjutnya menerbangkan burung merpati sebagai simbol kedamaian.
Masa kampanye akan berlangsung selama 60 hari mulai 25 September sampai 23 November 2024.
Ketua KPU Sulut, Kenly Poluan mengapresiasi kehadiran tiga Cagub – Cawagub maupun para pendukungnya dan berharap berkomitmen sesuai dengan apa yang telah dibacakan dalam deklarasi.
“Kiranya komitmen ini bisa berlangsung hingga 23 November 2024 ketika memasuki masa tenang setelah kampanye dilaksanakan,” harap Kenly Poluan.
Kata Kenly, berbeda pilihan adalah hal yang biasa. “Namun mari jadikan perbedaan ini sebagai suatu kekuatan dalam Pilkada 2024,” pungkas Dia.
Acara deklarasi ditutup dengan penampilan Arman Maulana grup Band Gigi serta sejumlah penyanyi lokal seperti Justy Aldrin dan Braga Band. Acara hiburan ini berlangsung spektakuler.
“Acara ini menjadi momentum penting dalam menyambut masa kampanye di mana semua paslon dan elemen pendukung serta masyarakat diajak untuk bersatu dan berpartisipasi dalam menjaga kedamaian serta kesuksesan pilkada serentak, ” ujar anggota KPU Sulut Divisi Sosialisasi dan Parmas, Awaluddin Umbola.
Diketahui, KPU Sulut telah melakukan pengundian nomor urut untuk tiga pasangan calon.
Yulius Selvanus Komaling -Victor Mailangkay (YSK-VM) mendapat nomor urut 1.Elly Engelbert Lasut dan Hanny Joost Pajouw (E2L-HJP) nomor urut 2 serta pasangan Steven Kandouw dan Denny Tuejeh (SK-DT) nomor urut 3.(bly)
