Manado, TRENDSULUT– Ketua KPU Sulut, Kenly Poluan mengatakan pemutakhiran data pemilih dijalankan sesuai dengan prosedur dan aturan yang berlaku agar supaya menghasilkan data pemilih yang benar-benar akurat dan tidak terjadi masalah saat pemungutan suara pada pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Bupati-Wakil Bupati.

“Calon petugas pemutahiran data pemilh (Pantarli) yang akan direkrut harus benar-benar turun lapangan melaksanakan tugas pencocokan dan penelitian daftar pemilih. Sebab data pemilih ini sangat substansial dan sangat penting,” ujat Kenly saat bimbingan teknis (bimtek) dalam rangka persiapan Pemutakhiran Data Pemilih serta Penggunaan E-Coklit untuk Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakili Walikota dihotel Rogers Manado, Selasa (11/06).

Kata Kenly, harus dipastikan bahwa pantarli yang akan direkrut dapat bekerja dengan baik dan sungguh-sungguh. “Ambil pengalaman pada pemilu-pemilu sebelumnya, kerap terjadi bentrok di lapangan antar pantarlih dan Pengawas Desa/Kelurahan karena terjadi perbedaan pemahaman.” ujarnya. Iapun berharap jajaran KPU Kabupaten Kota memantau jalanya saat pereitmen anggota pantarli.

Diketahui, dalam rangka persiapan Pemutakhiran Data Pemilih serta Penggunaan E-Coklit untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakili Walikota mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) yang bertempat dihotel Rogers Manado mulai tanggal 11-13 Juni 2024.

Bimtek tersebut diikuti jajaran KPU Kabupaten/ Kota di Sulut dan dibuka oleh Ketua KPU Sulut Kenly Poluan. Dalam sambutannya Poluan mengatakan kesiapan aktivitas dalam persiapan Pemutakhiran Data Pemilih serta Penggunaan e-coklit dilakukan melalui bimbingan teknis ini, agar tidak ada kesalahan dalam pelaksanaan e-coklit.

“Kkita harus menerapkan manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) yang efektif agar dapat menangani masalah yang terjadi dilapangan” tegasnya. 

Poluan juga berharap, pemutakhiran data pemilih dijalankan sesuai dengan prosedur dan aturan yang berlaku. KPU Kabupaten/Kota harus membangun koordinasi dengan stakeholder, baik di desa maupun kelurahan agar semua berjalan dengan segala baik.

Disisi lain Anggota KPU Sulut Salman Saelangi mengingatkan juga kepada KPU Kabupaten/Kota bahwa keberhasilan dalam pemuktahiran data pemilih akan menghasilkan daftar pemilih tetap yang baik.

Setelah pembukaan dilanjutkan dengan paparan materi oleh narasumber Ketua Bawaslu Sulut Ardiles Mewoh. Pada kegiatan bimtek sekaligus dilakukan simulasi petugas pantarlih saat melakukan coklit data pemilih.

Adapun peserta yakni Ketua dan Anggota KPU Kabupaten/Kota, Sekretaris, Kasubag Rendatin dan Operator KPU Kabupaten Kota Se – Sulut. Turut hadir dalam kegiatan ini Anggota KPU Sulut Meidy Tinangon, Awaluddin Umbolla, Lanny Ointu dan Plt. Sekretaris KPU Sulut Meidy Malonda.(bly)