Manado, TRENDSULUT – Kelangkaan pasokan Gas Elpiji 3 Kg Langkah, PJS Sulut Soroti PT Pertamina. Karena di beberapa wilayah di Provinsi Sulawesi Utara saat ini sedang di rundung keresahan akibat kelangkaan Gas LPG 3 kg dari peredaran Rabu, (18/12/2024).
Pantauan media dibeberapa Kabupaten dan Kota di Sulut warganya menjerit dan bingung untuk mendapatkan Gas LPG 3 kg.
Dintje Simbawa warga Kelurahan Tanjung Batu Lingkungan II, Kecamatan Wanea Kota Manado mengeluhkan karena tidak ada ketersediaan Gas LPG 3 kg sangat langkah.
Bahkan kata tanta Dintje biasa di sapa harga jual di warung Gas 3 kg melambung tembus Rp 30 ribu.
Menyikapi kelangkaan Gas LPG 3 kg di pelosok daerah di Sulut membuat organisasi kewartawanan Pro Jurnalismedia Siber Sulut angkat bicara.
Melalui Ketua DPD Pro Jurnalismedia Siber Sulut Butje Lengkong menyoroti PT Pertamina yang di nilai bertanggung jawab atas kelangkaan Gas LPG 3 kg.
Lebih lanjut, Ketua Butje pihak PT Pertamina harus penuh kepekaan karena warga sangat membutuhkan Gas LPG 3 kg apa lagi ini di bulan Desember warga umat Kristiani akan merayakan hari raya Natal.
” Pihak PT Pertamina semestinya harus bergerak cepat dan mengantisipasi agar Gas LPG 3 kg tak menjadi kelangkaan, ” sorot Ketua Butje Lengkong.
Ketua PJS Sulut menambahkan, pihak PT Pertamina harus transparansi kepada warga apa penyebab kelangkaan Gas LPG 3 kg, tentu hal ini harus di buka secara terang benderang.
PJS Sulut mengingatkan dalam situasi menyambut dan merayakan hari raya keagamaan umat Kristiani bahkan masyarakat pemakai bahan bakar Gas 3 kg PT Pertamina (Persero) harus peka dan cepat bergerak mengantisipasi agar tidak ada lagi terjadi kelangkaan Gas LPG 3 kg seperti saat ini.
” PJS Sulut akan mengawal secara bersama-sama supaya tidak ada lagi terjadinya kelangkaan Gas LPG 3 kg di Sulawesi Utara, ” pungkas Ketua PJS Sulut Butje Lengkong. (luc)
Tinggalkan Balasan