Jokowi Akan Umumkan Kenaikan Gaji PNS, Ini Bocoran Besarannya
Menteri PPN/ Kepala Bappenas Suharso Monoarfa memastikan gaji pegawai negeri sipil (PNS) akan naik pada 2025.
Jakarta, TRENDSULUT- Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, memastikan gaji PNS atau Aparatur Sipil Negara (ASN) akan mengalami kenaikan pada tahun 2025.
Rencana penyesuaian gaji tersebut tertuang dalam Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) 2025 edisi pemutakhiran.
“Ada kenaikan (gaji ASN),” ucap Suharso kepada media, Selasa (30/07/2024).
Namun, dia belum bisa merinci berapa besar kenaikan tersebut dikarenakan masih dihitung.
“Kita sedang hitung, tapi sudah direncanakan. Slotnya ada, tetapi yang terutama pekerja-pekerja fungsional yang penting, kayak misalnya di bidang kesehatan, guru. Itu yang kita dorong,” imbuhnya.
Sementara untuk anggaran sudah dalam pagu indikatif tahun anggaran (TA) 2025. Ia mengatakan, hal ini akan segera diumumkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Nota Keuangan pada 16 Agustus mendatang.
Dari segi pengelolaan PNS, pemerintah melihat permasalahan yang terjadi antara lain masih belum terwujudnya kesejahteraan PNS yang adil, layak dan kompetitif, serta belum diterapkannya manajemen talenta secara merata di seluruh instansi pemerintah.
Suharso menyebut pemerintah saat ini tengah menghitung besaran persentase kenaikan gaji ASN. Sebelumnya, pada tahun 2024, kenaikan gaji ASN tercatat mencapai 8 persen. “Kita sedang hitung, tapi sudah direncanakan, slotnya ada,” kata dia.
Suharso bilang prioritas kenaikan gaji ini akan difokuskan pada pegawai fungsional, terutama di sektor-sektor penting seperti kesehatan dan pendidikan.
“Yang kita dorong terutama adalah pegawai-pegawai fungsional yang memiliki peran vital, seperti di bidang kesehatan dan pendidikan untuk tenaga guru. Kenaikan gaji ASN dan PNS ini akan dibacakan pak Presiden pada tanggal 16 Agustus nanti, ” jelasnya.
Suharso juga menambahkan bahwa penyesuaian gaji ini diperlukan untuk menanggapi ketidaksesuaian antara gaji dengan inflasi yang telah terjadi.
“Ya memang ada hal yang memang harus di adjust di sesuai dengan misalnya sudah berapa lama mereka belum di adjust disesuaikan dengan inflasi dan seterusnya,” ujar Suharso dikutip liputan6.com.
Sebagaimana diketahui, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto membenarkan adanya rencana kenaikan gaji pegawai negeri sipil (PNS) pada 2025. “Iya (rencana kenaikan), disesuaikan,” kata Airlangga.
Pemerintah berencana melakukan restrukturisasi belanja pegawai yang hanya mencakup gaji dan tunjangan melekat, tunjangan kinerja daerah, serta iuran pensiun dan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Meski begitu, Airlangga tidak merinci besaran kenaikan gaji aparatur sipil negara (ASN) pada tahun depan. Dia hanya mengatakan bahwa penyesuaian gaji akan bersifat naik ke atas.(lp*)