Tondano, TRENDSULUT – Lelaki pelaku pembunuhan sopir rental (trevel) Gorontalo tujuan Manado- Bitung, Senin (03/02/2025) di Desa Wulauan Tondano, Kabupaten Minahasa hingga saat ini masih buron.
Pihak Kepolisian Resort Minahasa masih mengejar oknum pelaku. “Iya, benar peristiwa penikaman di Desa Wulauan Tondano Utara.Pelaku hingga saat ini masih dalam pengejaran, ” ujar Kasat Reskrim Polres Minahasa AKP Edi Susanto pada wartawan.
Edi mengatakan, pelaku saat ini sedang dalam pengejaran dan pihaknya masih sementara melakukan penyelidikan dilapangan terkait pembunuhan tersebut.
“Kita sementara lakukan penyelidikan untuk memburu pelaku.Kita harapkan informasi dari masyarakat juga, ” tandas Edi. Informasi berenang sesaat peristiwa penikaman pelaku melarikan diri ke arah Kelurahan Papakelan selanjutnya tidak diketahui keberadaannya.
Diketahui, korban bernama Billyford Waruis warga desa Tenggela Kecamatan, Tilango, Kabupaten Gorontalo menjadi korban penikaman oleh penumpangnya. Sedangkan pelaku yang belum diketahui identitas menjadi penumpang trevel dengan rute
Gorontalo menuju Manado dan Bitung.
Saat itu, Minggu (02/02/2025) tengah malam kendaraan avanza bernomor polisi DB 1669 JB yang dikemudikan korban bergerak dengan full muatan penumpang. Pelaku saat itu duduk di belakang bagian tengah. Korban memilih rute perjalanan dari Gorontalo menuju Kabupaten Bolmong Selatan. Kemudian menghindari ke arah pantai Selatan. Selanjutnya melintasi Tondano. Tidak ada aneh aneh dalam perjalan. Namun, tiba di Tondano pelaku meminta diturunkan di Desa Wulauan. Korban pun mengiyakan.
Menurut kesaksian rekan korban, saat di Kelurahan Wulauan pelaku turun kemudian meminta kepada korban untuk menunggu sebentar. Pelaku pun masuk ke sebuah lorong. Sekian lama menunggu, korban pun turun mengecek keberadaan pelaku. Namun tiba-tiba pelaku menyerang korban yang saat itu menunggu di ujung lorong desa.
Diduga pelaku menolak membayar ongkos saat tiba di tempat tujuan dan menikam korban hingga tewas.
“Dia (pelaku) bilang tunggu nda lama dan masuk ke dalam lorong. Karna lama korban iko turung dan ba tunggu di ujung lorong. Nda lama kita lia di spion pelaku sudah menikam nikam korban. Korban sempat lari. Pelaku pun sempat ke mobil dan hendak menikam saya namun saya cepat tutup kaca mobil dan pelaku langsung melarikan diri, ” turut seorang saksi yang juga penumpang.
Korban pun langsung di larikan ke RS Tondano namun nyawanya tidak tertolong.(bly)
Tinggalkan Balasan