Hendak Kabur, Darius Pontoh Dibekuk Polisi di Pelabuhan Ulu Siau

Manado-TRENDSULUT- Usai dinyatakan buron terduga pelaku kasus pembunuhan dan membawa lari anak dibawah umur, DP alias Darius Pontoh akhirnya berhasil dibekuk Polisi. 

Pria asal Desa Tateli Weru Kecamatan Mandolang, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut) tersebut diamankan anggota Polres Sitaro Senin, (15/04) pagi. Saat hendak turun dari Kapal di Pelabuhan Ulu Siau. 

“Terduga pelaku Darius Pontoh diamankan diatas Kapal Motor Yamdena Sandar. Yang saat itu terduga pelaku ini mencoba melarikan diri sebelum dibekuk anggota Polres Sitaro,” beber Kapolres AKBP Iwan Permadi kepada sejumlah wartawan. 

Lebih lanjut dijelaskan Kapolres, pada saat akan melakukan penangkapan, anggotanya langsung naik ke kepal dan mengamankan DPO tersebut yang saat itu berusaha melarikan diri. 

“Selanjutnya DPO tersebut diamankan dan dibawa ke Polsek Siau timur dan dilakukan interogasi awal. Penangkapan ini juga atas hasil koordinasi Polres Kepulauan Sitaro dengan Polresta Manado,” kata Permadi.

Terduga pelaku Darius Pontoh ini juga dikaitkan dengan temuan kerangka manusia yang diduga gadis bernama Enjelina Elisabeth di perkebunan Desa Koha, Kecamatan Mandolang, Kabupaten Minahasa. Kerangma yang ditemukan ciri-ciri kerangka manusia tersebut memiliki kemiripan dengan gadis kecil Enjelina Elisabeth. 

Darius Pontoh ini dinyatakan buron oleh Polsek Pineleng usai melakukan penganiayaan dan membawa lari anak tirinya.

Enjelia Elizabeth Nanak (EN) warga Desa Tateli Weru merupakan anak tiri dari tersangka DP dan sempat dinyatakan hilang sejak bulan Maret 2024 lalu. Dan beberapa hari yang lalu media sosial dihebohkan dengan penemuan kerangka mayat manusia berjenis kelamin perempuan Kerangka manusia awalnya ditemukan oleh masyarakat sekitar dengan kondisi kerangka manusia disebut sudah mengering dan diperkirakan sudah dua minggu berada di lokasi kejadian.

Sebelumnya, pada hari Sabtu (13/04/2024) Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol May Diana Sitepu sudah membenarkan kejadian tersebut, yaitu memang benar adanya temuan kerangka manusia dan pihaknya langsung melakukan penyelidikan.

“Jadi, kami juga telah memastikan bahwa kerangka manusia tersebut berjenis kelamin perempuan,” tandasnya.(pra)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button