Gelar Open Chess Tournament, Pdt Denny Selaindong : Catur Menguji Kemampuan Kita Dalam Bermain

Manado, TRENDSULUT – Panitia Pembangunan dan Pentahbisan Gedung Gereja GMIM Syaloom Karombasan, melaksanakan Open Chess Tournament yang bertempat di Aula Gedung Gereja, Sabtu (22/06/2024).

Tournament ini, menjadi salah satu rangkaian acara dalam pentahbisan gedung gereja dengan total hadiah Rp 50 juta.

Tournament ini diselenggarakan selama tiga hari dimulai 22 sampai 24 Juni 2024. Open Chess Tournament GMIM Syaloom Karombasan ini menghadirkan peserta dari Kab/Kota di Sulut dan Gorontalo, termasuk para siswa-siswi dari tingkat SD, SMP, SMA, SMK dan Umum.

Sementara itu, Ketua Panitia Kristianto Naftali Poe melalui Pdt Denny Selaindong STh menyampaikan lewat ajang open chess tournament ini membina kekeluargaan, persaudaraan satu dengan yang lain. Sehingga dengan keakraban akan saling menyatu.

“Ini menunjukkan minat yang tinggi dalam olahraga catur di Sulawesi Utara. Turnamen ini bukan hanya ajang kompetisi lokal, tetapi juga upaya untuk mencari bakat-bakat pecatur yang dapat mengharumkan nama daerah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut),”ujar Selaindong.

Kata Selaindong, semoga open tournament chees ini akan melahirkan generasi atlet-atlet catur yang hebat dan tangguh yang nantinya akan membanggakan nama daerah kita Sulawesi Utara,”ungkapnya.

Harapanya, dengan adanya kegiatan sepert ini atlet-atlet catur untuk tetap berperan dengan kemampuan berpikir, kemampuan menganalisa, tidak hanya dituangkan lewat percaturan tetapi lewat karya.

“Karena saat otak kita diasah, kita akan semakin hebat saat kita tampil sebagai profesi kita,”sebutanya.

Ditambahkannya lagi, ada tiga hal yang harus ditunjukan yakni berpartisipasi, menyalurkan bakat dan menunjukan kemampuan. Permainan catur itu untuk berpikir dan menganalisa dan diasah berpikir untuk bertindak serta menguji kemampuan kita dalam bermain catur.

“Dalam permainan catur kita berpikir dulu sebelum bertindak,”katanya.

Diketahui, pada open chess tournament ini yang diselenggarkan oleh panitia pembangunan dan pentahbisan Gedung Gereja GMIM Syaloom Karombasan yakni peserta beregu 28 peserta dan peserta perorangan kurang lebih 300- san peserta. (luc)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button