Manado, TRENDSULUT – Masa kampanye calon kepala daerah telah dimulai. Inilah medan pertempuran bagi jajaran pengawas mengawasi tahapan kampanye Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur tahun 2024 agar berjalan aman tanpa kecurangan.

Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menggelar Apel Siaga Pengawasan di Kantor Bawaslu Sulut, Jalan Sam Ratulangi Manado, Rabu (25/09/2024).

Apel ini untuk memastikan kesiapsiagaan seluruh jajaran pengawas baik di tingkat kabupaten/kota, kecamatan, dan kelurahan/desa.

Apel tersebut dihadiri secara langsung Panwascam se-Kota Manado, dan Panwascam dari 15 kabupaten kota lainnya hadir secara daring (dalam jaringan/online).

Pada kesempatan tersebut, Ketua Bawaslu Sulut Ardiles Mewoh mengintruksikan seluruh pengawas Pemilu di Sulut hingga di Kelurahan/Desa segera turun lapangan mengawasi kampanye secara ketat.

“Jajaran adhoc pengawasan baik Panwascam maupun Panwas Kelurahan/Desa (PKD) untuk bekerja sesuai dengan aturan. Upaya-upaya pencegahan terjadi pelanggaran kampanye melalui imbauan dan rekomendasi, namun apabila ditemukan terjadinya pelanggaran, kiita akan tindak pelanggaran tersebut,” tegas Mewoh.

Ia juga mengimbau jajaran Pengawas adhok terus berkoordinasi dengan pemangku kepentingan untuk menjaga keamanan dan ketertiban. “Keamanan prioritas kita. Sehingga beri rasa nyaman bagi seluruh masyarakat Sulut mengikuti pesta rakyat 2024,” tukasnya.

Ia mengimbau kepada seluruh peserta Pilkada dapat melaksanakan kampanye dengan jujur dan adil tanpa adanya ujaran kebencian. “Termasuk hoaks dan tanpa politik identitas. Kita ciptakan Pilkada yang damai,” tukasnya

Pada kesempatan itu, lewat daring jajaran Bawaslu Sulut melakukan mengecek kesiapsiagaan pengawas di tingkat kecamatan hingga kelurahan dan desa di Sulut.

Ketua dan anggota bawaslu Sulut ersama jajaran memberikan rompi dan topi pengawasan kepada perwakilan Panwascam yang hadir. Penyematan ini sebagai simbol Bawaslu Sulut dan jajaran Bawaslu di seluruh 15 kabupaten/kota siap mengawasi tahapan kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2024.

Ketua Bawaslu Sulut Ardiles Mewoh mengatakan kampanye merupakan sarana bagi seluruh kontestasi untuk memaparkan program visi dan misi kepada para pemilih. “Kampanye ini berakhir tiga hari menjelang pemilihan tanggal 27 November 2024,” kata Mewoh.

Apel siaga ini turut dihadiri Ketua Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sulut Kenly Poluan, jajaran Forkopimda Sulut, jajaran Bawaslu Sulut, Steffen Linu, Zulkifli Densi, Donny Rumagit, Erwin Sumampow, Sekertaris Bawaslu Sulut, Aldrin Christian dan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Steven Kandouw-Denny Tuejeh (SK-DT), sedangkan Paslon lainnya hanya diwakili pengurus Parpol pengusung.(bly)