Manado, TRENDSULUT – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menggelar rapat pleno terbuka dalam rangka Rekapitulasi Hasil Perolehan Penghitungan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Tahun 2024 mulai Kamis (5/12/2024) di Swiss Bell Hotel.

Rapat pleno yang akan berlangsung hingga Sabtu 7 Desember nantinya akan menentukan siapa pemenang atau peraih suara terbanyak Pilkada Gubernur Sulut 2024.

Ratusan aparat kepolisian terpantau disiagakan dalam mengamankan pelaksanaan rapat pleno rekapitulasi pilkada gubernur dan wakil tingkat provinsi. Terpantau Kapolda Sulut Royke Langie turun secara langsung memantau, dan melakukan pengamanan.

Pengamanan diterapkan mulai dari areal depan hotel hingga ke lantai dua pintu masuk utama rapat pleno.

Yang hendak masuk ke ruang rapat pleno harus mengunakan ID Cart dan harus melewati pemeriksaan ketat.

Ketua KPU Provinsi Sulawesi Utara Kenly Poluan membuka secara langsung kegiatan tersebut, dan dihadiri lengkap oleh Komisioner KPU lainnya, serta dari Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU) Sulut, juga Para Saksi Paslon tingkat Provinsi.

Dalam sambutannya Poluan mengatakan bahwa kegiatan ini terbuka untuk umum, termasuk bagi para pemantau, operator paslon, dan media dipersilahkan untuk mengikuti.

Poluan juga menjelaskan terkait tata cara, tata tertib dan Jadwal terkait Rapat Pleno tersebut.

“Rekapitulasi ini bagian dari proses demokrasi. Ini rangkaian yang bisa panjang bisa pendek juga. Ini barangkali paling pendek dalam tahapan Pikkada yg kita kerjakan. Dimulai Bulan Maret 2024 hingga akhir tahun. Jadi sekitar sembilan bulan,”ujarnya.

Ia menjelaskan, teknis rapat pleni, jika terjadi stagnant atau tidak ditemukan kesepakatan maka rapat akan diskors, sebelum nantinya dilanjutkan kembali”, ujar Poluan.

“Jika ada Kejadian-kejadian Khusus, Kami akan mencatatnya, ” ujarnya.

Pleno ini dihadiri Bawaslu Provinsi Sulawesi Utara yang dipimpin Ketua, Ardiles Mewoh, saksi paslon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 1, 2 dan 3.(bly)