Ermin Tora

Manado, TRENDSULUT – Perum Bulog Kanwil Sulut dan Gorontalo memastikan stok beras mencukupi kebutuhan masyarakat di Sulawesi Utara selama momentum Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Pemimpin wilayah perum Bulog kanwil Sulut dan Gorontalo Ermin Tora, ketika ditemui di ruang kerjannya, Selasa (10/12/2024) mengatakan, stok beras di gudang-gudang Bulog Sulut masih mencapai kisaran 30.000 ton.

“Untuk stok beras saat ini kita punya 30.000 ton. Dan estimasi kami untuk penyaluran hingga akhir Desember kita butuh sekitar 5000 ton. Sehingga pada akhir Desember nanti masih bisa ada 25.000 ton,” katanya.

Sisa stok 25.000 ton itu juga akan cukup hingga awal tahun 2025. Kata, Erwin.

“25.000 ton itu kami estimasi akan bisa memenuhi stok hingga bulan April 2025 nanti,” bebernya.

Selain melalui penyaluran bantuan pangan, kegiatan stabilisasi harga juga dilakukan melalui gerakan pangan murah yang akan terus dilaksanakan hingga awal tahun 2025 sesuai dengan permintaan pemerintah daerah.

Menurut dia, kegiatan tersebut dilakukan untuk meyakinkan kepada masyarakat bahwa harga kebutuhan pokok tetap aman dan stabil hingga akhir tahun 2024 maupun momentum hari besar lainnya.

“Untuk stabilitasi harga, Bulog ada beberapa instrumen penyaluran beras seperti program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). SPHP ini kita pasok ke pasar-pasar tradisional dan juga sejumlah ritel modern. Beberapa pasar sudah kita distribusi sesuai jadwal yang sudah diatur,” jelasnya.

Kemudian tambah Erwin, pihaknya juga menggelar pasar murah bekerja sama dengan pemerintah daerah.

“Kemarin kita sudah distribusikan ke setiap kecamatan di Minut dan Mitra. Di pasar murah kita distribusikan berupa beras premium, minyak, gula, terigu dan bahkan cabe rawit dan bawang,” bebernya.

Begitu juga dengan program penyaluran bantuan pangan, Erwin mengatakan untuk program ini sementara disalurkan sekira 2978 ton beras.

“2978 ton beras bantuan pangan ini kita akan berikan kepada sekira 297.867 penerima bantuan pangan. Untuk alokasi Desember, ini sudah mulai kita distribusikan di seluruh wilayah kanwil. Target kami paling lama tanggal 20 Desember sudah tersalur kepada masyarakat agar sebelum hari raya Natal dan Tahun Baru masyarakat sudah bisa menikmati bantuan pangan ini. (luc)